Selasa, 21 Juni 2016

Mukena Motif Baru di Temukan Di Asia Tenggara

Mukena Motif
0815 7804 5670 (mentari), Mukena Motif
Mukena motif bunga, mukena motif bunga katun jepang, mukena motif bali, mukena motif monochrome, mukena motif leopard, mukena motif gucci, mukena motif kotak, mukena motif pelangi, mukena motif hello kitty

Memakai mukena atau rukuh saat sholat ternyata hanya ditemukan di kawasan Asia Tenggara utamanya Indonesia dan Malaysia. Kata mukena, sampai saat ini belum diketahui diambil dari bahasa apa. Muslimah dari Negara lain saat sholat, mereka tidak memakai seragam yang dinamakan mukena atau rukuh seperti kita. Mereka menggunakan baju rapih, panjang yang menutup tubuh kecuali wajah dan telapak tangan saja. Umumnya terbertuk bergo atau jubah atau abaya.

Di Indonesia rukuh atau mukena selalu identik dengan warna putih, maka diluar negara-negara Asia Tenggara bisa beraneka warna. Kalau di Timur Tengah kebanyakan memakai abaya berwarna hitam.

Alasan mengapa diciptakan pakaian khusus untuk sholat seperti mukena ini tak lain karena dulu terutama di pulau Jawa hanya berupa kain (jarit) tanpa dijahit dan kemben yang dililit. Tentu saja hal ini tidak memenuhi syarat untuk sholat. Lalu ketika Islam masuk dan disebarkan oleh walisongo diajarkanlah cara berbusana yang benar bagi kaum perempuan. Setelah terjadi benturan budaya dengan syari’ah maka lahirlah kompromi-kompromi. Kompromi itu diantaranya Walisongo menganjurkan bagi perempuan menggunakan mukena yang sesuai dengan syari’ah di mana hanya wajah dan telapak tangan yang boleh terbuka ketika melakukan sholat. Setelahnya mereka kembali menggunakan busana pada umumnya. Kini seiring dengan perkembangan zaman, muncul beraneka model dan warna serta bahan. Mulai dari yang sederhana sampai yang mewah dengan harga puluhan juta. Yang terpenting mukena harus memenuhi syarat-syarat sebagai penutup aurat harus terpenuhi.

Tak kalah pentingnya menurut aurat dalam shalat, tidak cukup dengan pakaian ala kadarnya. Namun perlu memperhatikan sisi keindahan dan kebersihannya. Tidak menampakkan kulit tubuh yang ada dibalik pakaian, tidak dari bahan yang haram dan juga tidak menimbulkan madharat atau bahaya bagi pemakainya. Idealnya mukena lebih indah dari pakaian kita sehari-hari. Ingat kita sedang menghadap sang Maha pencipta, dzat yang Maha Indah. Kalau mau menghadiri undangan pesta saja tidak sungkan-sungkan mengeluarkan dana ratusan juta untuk membeli busana pesta, mengapa ketika sholat yang sesungguhnya dengan berhadapan dengan sang kholik memakai pakaian ala kadarnya?

Info selanjutnya:
BBM : 2829 6D32,
Mentari : 081 578 045 670,
Simpati : 081 325 99 8750 , , , , , , , ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar